
Kabar datang dari perusahaan modal ventura yang telah berbasis di Dubai, Cypher Capital pada hari Rabu yang secara resmi telah mengumumkan akan meluncurkan dana awal sejumlah USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun yang bertujuan untuk mulai berinvestasi dalam aset digital termasuk mata uang kripto.
Nanti rencananya, sejumlah dana tersebut akan dihabiskan oleh pendiri perusahaan, Bijan Alizadeh dan juga akan diinvestasikan pada platform keuangan terdesentralisasi, seperti aplikasi blockchain, dan industri game cryptocurrency.
“Tentunya ini akan menjadi aset digital 100 persen dan juga merupakan langkah awal dari ketetapan perusahaan,” ucap Alizadeh kepada Reuters, dilansir dari Channel News Asia, Selasa.
Saat ini Cypher yang mengelola aset senilai USD 10 juta, telah berencana untuk menggunakan rata-rata USD 2 juta hingga USD 5 juta setiap bulan guna untuk fokus pada investasi di kawasan Timur Tengah dan juga di area Afrika Utara serta Asia Selatan, namun tidak menutup kemungkinan nantinya akan berinvestasi di tempat lain.
Selain itu, perusahaan modal ventura itu juga sangat berharap dapat meningkatkan modal untuk dana investasi baru, dan juga menargetkan memiliki USD 1 miliar aset yang tentunya dapat dikelola dalam waktu tiga tahun.
“Sampai saat ini Cypher juga berencana untuk membuka “kripto, blockchain, dan hub aset digital sendiri” di Dubai guna untuk menawarkan ruang kerja bagi perusahaan rintisan di mana mereka nantinya juga dapat menyampaikan ide-ide mereka kepada calon investor,” ujar Alizadeh.
Lalu, perusahaan rintisan juga pasti akan ditawari pendampingan, nasihat hukum, dan nasihat teknis dan dibantu dengan harapan dapat mengembangkan hubungan menjadi komunitas jaringan yang tentu saling berfokus pada industri.
Mengisi waktu luang dengan membaca berita memanglah seru, namun ada juga cara lain yang tak kalah seru yaitu dengan bermain game slot. Permainan game slot dimainkan biasanya hanya untuk bersenang-senang, apabila menang dan mendapat bonus berarti itu hanyalah sebuah keberuntungan.