Pasca Konflik Invasi Rusia Menjadikan Ditutupnya Pertukaran Kripto di AS Bagi Pengguna Baru Rusia

Pertukaran cryptocurrency yang tergolong di Utah, CoinZoom, resmi menghentikan sementara aplikasi untuk akun baru di Rusia setelah terjadinya konflik yang meningkat di negara itu di Ukraina, kata CEO perusahaan itu. 

CoinZoom merupakan pertukaran kripto yang kurang dikenal dan diminati, ini merupakan salah satu yang pertama menghentikan operasi bisnis baru di Rusia, di tengah sebagian besar pertukaran yang terjadi untuk menolak permintaan dengan memblokir pengguna Rusia. 

Coinbase, Kraken, dan Binance telah menyebutkan, meskipun mereka tetap akan mematuhi sanksi Barat, mereka tidak akan memblokir pengguna baru Rusia tanpa persyaratan hukum untuk melakukannya.

Kepala Eksekutif CoinZoom, Todd Crosland menyebutkan bahwa perusahaan memutuskan untuk menangguhkan akun baru karena tidak kejelasan bagaimana pelanggan akan mendanai mereka mengingat perusahaan pembayaran besar menarik diri dari Rusia.

“Ini merupakan situasi yang sangat sulit di Rusia sekarang dan sangat sulit dengan adanya regulasi yang berlaku, sehingga dapat mendanai akun Anda dengan melalui kartu debit, Mastercard, Visa semua mekanisme pendanaan itu pada dasarnya dihilangkan untuk pelanggan Rusia saat ini,” kata Crosland dalam sebuah wawancara, dilansir Channel News Asia, Selasa (15/3/2022). 

Membaca berita memanglah sangat bermanfaat untuk menambah wawasan yang kita dapat. Namun ada juga cara lain untuk mengisi waktu luang yaitu dengan bermain slot. Permainan game slot hanya untuk bersenang-senang, apabila menang hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan.

CoinZoom tidak sepenuhnya memblokir pemegang akun Rusia yang ada tetapi hanya menyaring mereka dari daftar sanksi, kata Crosland.

Pada hari Sabtu minggu lalu, perusahaan pembayaran AS Visa Inc dan Mastercard Inc juga bersamaan mengatakan mereka menangguhkan operasi di Rusia karena terjadinya invasi ke Ukraina.

Di sisi lain, beberapa pertukaran kripto telah menuai banyak kritik karena telah menolak untuk memblokir pengguna Rusia, terlebih setelah Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov bulan lalu meminta pertukaran kripto untuk dilakukannya pemblokiran alamat dompet digital bagi pengguna Rusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.