
Seorang remaja Mesir berusia 13 tahun, Omar Wael, menciptakan metaverse menggunakan pakaian lama ibunya. Sebagai seorang anak yang tumbuh di Mesir, Wael selalu memendam hasrat untuk teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
Remaja ambisius itu bahkan membuat robot pertamanya saat ia berusia 9 tahun. Sebuah film berjudul “Ready Player One” menceritakan sebuah kisah di mana sebagian besar umat manusia ada dalam simulasi virtual, menanamkan mereka di dunia sosial virtual, atau metaverse.
Jadi Wael mulai mengembangkan salah satu miliknya sendiri. Menggunakan beberapa pakaian lama ibunya, Wael mengembangkan rompi dan sarung tangan sentuh. Dia juga mulai mengerjakan perangkat lunak yang dia harap akan memungkinkan siswa seperti dia untuk mengambil kelas melalui metaverse.
Ide mulai terbentuk saat metaverse menjadi lebih mudah diakses, berkat perusahaan teknologi yang telah menggelontorkan miliaran dolar ke dalam industri dalam beberapa tahun terakhir.
“Ini melindungi lingkungan dan mengurangi lalu lintas,” kata Wael dalam wawancara yang dikutip Euro News, Senin (7 November 2022).
“Para peneliti yang melakukan eksperimen kimia tidak perlu membeli bahan kimia yang mahal, mereka cukup melakukan eksperimen di laboratorium virtual dengan mensimulasikan apa yang sebenarnya terjadi di dunia nyata”, ujarnya.
Hasil dari pekerjaan ini telah menghasilkan banyak penghargaan nasional dan internasional bagi Wael untuk proyek “Dunia Lain”, yang diharapkannya akan mendapatkan pendanaan untuk pengembangan lebih lanjut.
Di samping itu, selain Informasi tersebut, ada juga informasi tentang aplikasi bermain yang menghibur dan menyenangkan jika dapat memenangkan game tersebut, yaitu permainan Slot. Permainan slot hanyalah untuk mencari kesenangan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan. Game slot adalah game yang menghadirkan kebahagiaan dalam keberuntungan, jika terjadi sebuah kemenangan.