
Secara resmi saat ini , PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land berhasil mengantongi restu dari pemegang saham untuk melaksanakan rencana penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PM-HMETD) atau rights issue yang disertai penerbitan waran.
Selain hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Mei 2022. Dengan rencana rights issue ini akan memakai laporan keuangan paling cepat per 31 Desember 2021. Dan juga Triniti Land berencana melepas 147.795.558 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp 900 per saham. Sehingga dengan demikian, perseroan akan raih dana Rp 133,01 miliar dari rights issue.
Tak hanya itu, perseroan juga menerbitkan waran II sebanyak-banyaknya 147.795.558 waran. Dan bagi investor yang eksekusi rights issue ini berhak memperoleh waran seri II secara cuma-cuma sebagai insentif.
Selain itu juga adapun dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan sekitar 32,40 persen untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400m2 yang dimiliki oleh PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS)
Diluar itu, sekitar 32,73 persen akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018m2 dari beberapa pihak. Dan juga sedangkan sisanya sebesar 21,51 persen akan digunakan untuk pembayaran utang jangka panjang sebesar Rp 28 miliar kepada pihak tertentu.
Sementara untuk RUPSLB juga menyetujui perseroan untuk penggunaan dana PUT I PT Perintis Triniti Properti Tbk yaitu pembayaran kepada pihak terafiliasi, transaksi pengambilalihan aset yang pembayarannya akan dilakukan dalam bentuk selain uang (inbreng), serta modal kerja perseroan. Jelas memang hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terutama di pasar modal.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepercayaan investor dan pemegang saham atas persetujuan kepada PT Perintis Triniti Properti untuk terus bisa mengeluarkan saham baru dalam waktu dekat ini,” ujar Presiden Direktur dan CEO Triniti Land, Ishak Chandra dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Minggu (29/5/2022).
Selain itu, ia juga menambahkan, rights issue ini sangat penting untuk mendukung langkah ekspansi strategis perseroan untuk dongkrak pendapatan, laba bersih dan nilai bagi pemegang saham.
Sehingga pada 2022, PT Perintis Triniti Properti Tbk akan mulai melebarkan sayapnya ke wilayah-wilayah baru seperti di Labuan Bajo dan juga di Lampung. Sementara untuk Triniti Land menargetkan Gross Development Value sebesar Rp 27 triliun dalam 10 tahun ke depan. Tentu dengan GDV ini diperoleh dari proyek-proyek pengembangan baru Perseroan yakni di Lampung, Sentul dan Tanamori, Labuan Bajo.
Memang saat ini dengan mengisi waktu luang untuk membaca informasi terkini memang sangatlah seru, akan tetapi ada juga cara lain yang tentu tak kalah asik dan lebih menyenangkan untuk bisa dicoba yaitu dengan bermain slot. Tentu tak hanya itu, disaat bermain permainan slot biasanya dimainkan hanya untuk mencari keseruan, apabila menang nantinya akan mendapat keuntungan yang pasti sangat besar.