
Terkini, para investor sangat ingin mengetahui apa yang terjadi pada simpanan Bitcoin senilai USD 3 miliar atau sekitar Rp 43,8 triliun yang dibeli oleh perusahaan kripto Terra guna untuk mendukung stablecoin yang saat ini telah gagal.
Sementara informasi menurut Luna Foundation Guard (LFG), sebuah perusahaan yang dibentuk oleh pencipta Terra Do Kwon, mengatakan pada Senin mereka menghabiskan hampir semua Bitcoin dalam cadangannya dalam upaya untuk menyelamatkan Terra USD (UST).
Dan juga yayasan tersebut telah mengumpulkan total lebih dari 80.000 bitcoin, yang kurang lebih bernilai hampir USD 3 miliar minggu lalu, serta token lainnya termasuk BNB, tether, USDC, dan Avalanche. Menurut Kwon telah berjanji untuk menggunakan Bitcoin jika terjadi penurunan dramatis dalam nilai UST.
Sehingga dalam serangkaian tweet, Luna Foundation Guard mengatakan telah mentransfer 52.189 Bitcoin guna untuk “berdagang dengan rekanan” karena UST turun di bawah target USD 1,00 yang dimaksudkan. Dan tentu adapun 33.206 bitcoin dijual oleh Terra secara langsung dalam upaya terakhir untuk mempertahankan pasak, kata yayasan itu.
Sehingga pada Senin, Luna Foundation Guard hanya memiliki 313 Bitcoin tersisa dalam cadangannya, senilai sekitar USD 9,3 juta. Dan perusahaan itu mengatakan akan menggunakan sisa aset kripto senilai USD 85 juta termasuk beberapa BNB dan Avalanche untuk mengkompensasi pengguna yang tersisa dari UST.
“Tentunya kami masih berdebat melalui berbagai metode distribusi, pembaruan akan segera menyusul,” kata Luna Foundation Guard, dikutip dari CNBC, Selasa (17/5/2022).
Mengisi waktu luang dengan membaca berita memang sangatlah seru, tetapi ada juga cara lain yang tentu tak kalah asik dan seru untuk dicoba yaitu dengan bermain slot. Dengan bermain permainan slot biasa dimainkan hanya untuk sekedar mencari kesenangan dan bila menang nantinya akan mendapat keuntungan besar.